Klasifikasi tumbuhan Mangga.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica
Tanaman mangga tumbuh dalam bentuk pohon berbatang tegak, bercabang banyak, serta rindang dan hijau sepanjang tahun. Tinggi tanaman dewasanya bisa mencapai 10-40 m dengan umur bisa mencapai lebih dari 100 tahun. Morfologi tanaman mangga terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Bunga menghasilkan buah dan biji yang secara generatif dapat tumbuhan menjadi tanaman baru. Mangga rata-rata berbunga satu kali sehingga panen buah dapat dilakukan beberapa kali dalam satu periode karena buah tidak masak bersamaan. Mangga cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun sedangkan mangga okulasi pada umur 56 tahun. Buah Panen pertama hanya mencapai 10-15 buah, pada tahun ke-10 jumlah buah dapat mencapai 300-500 buah/pohon, pada umur 15 tahun Mencapai 1000 buah/pohon, dan produksi maksimum tercapai pada umur 20 tahun Dengan potensi produksi mencapai 2000 buah/pohon/tahun.
Berikut merupakan manfaat dari tanaman Mangga.
1. Menjaga kesehatan rambut dan kulit.
Dalam sebuah penelitian pada hewan, kekurangan vitamin A berisiko mengalami kerontokan rambut yang cukup parah. Ini karena vitamin A penting untuk menjaga kesehatan jaringan epitel pada kulit dan rambut agar keduanya tetap lembap dan sehat. Selain mengandung vitamin A, buah kuning ini juga dapat memiliki kandungan sekitar 75% vitamin C harian untuk tubuh. Kombinasi vitamin A dan C diperlukan tubuh untuk menghasilkan kolagen. Kolagen merupakan protein khusus yang memberikan serta menjaga elastisitas kulit guna mencegah kulit berkeriput dan mengendur sebelum waktunya.
2. Menurunkan tekanan darah.
Makan makanan manis sering menjadi penyebab gula darah naik. Namun, hal ini berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh buah mangga. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Oklahoma State University menunjukkan bahwa, kadar gula darah orang-orang yang memiliki berat badan berlebih menjadi berkurang setelah rutin makan mangga dalam waktu tertentu. Para partisipan ini diminta untuk rutin makan 10 gram mangga kering setiap hari, yang kadar gulanya setara dengan sekitar setengah mangga segar. Penurunan kadar gula darah ini diduga menjadi efek dari senyawa aktif dan antioksidan khusus dalam buah tersebut.
3. Mangga mempunyai manfaat untuk mata.
Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan yang paling banyak ditemukan dalam buah mangga. Keduanya dilaporkan dapat membantu melindungi fungsi retina dan lensa mata. Fungsi retina dan lensa mata yang berjalan baik dapat meningkatkan ketajaman penglihatan, mengurangi efek silau mata yang tidak nyaman, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan mata untuk pulih sehabis melihat cahaya terang. Zat lutein dan zeaxanthin juga bekerja melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya, dan memperlambat perkembangan katarak serta bahaya degenerasi makula.
4. Berpoteni mencegah kanker.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Texas AgriLife Research, diketahui bahwa ekstrak polifenol mangga dapat mencegah perkembangan sel kanker. Penelitian lain dari Malaysia menunjukkan bahwa kulit mangga mengandung zat polifenol, karotenoid, serat makanan, vitamin C, vitamin E dan berbagai senyawa aktif lainnya yang berpotensi sebagai terapi antikanker yang lebih kuat daripada daging buahnya sendiri. Buang mangga dikatakan memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar, payudara, paru-paru, leukemia, dan jaringan prostat. Namun, efeknya dikatakan paling efektif untuk mencegah risiko kanker payudara dan usus besar.
5. Meredakan sembelit.
Dalam sebuah studi yang meneliti orang dengan sembelit kronis, makan buah mangga ternyata lebih membantu daripada makan makanan berserat seperti gandum. Penting untuk dicatat bahwa mangga termasuk makanan utama dari diet FODMAP. Diet ini merupakan diet yang menghindari makanan yang dapat memicu gas dan kembung pada orang dengan penyakit IBS.
6. Membantu mencegah sakit jantung.
Kandungan serat, kalium dan vitamin pada buah ini sudah lama diketahui dapat menangkal penyakit atau masalah pada jantung. Pasalnya, kenaikan asupan kalium akan sebanding pula dengan penurunan zat sodium dalam tubuh. Nah jika Anda mengonsumsi cukup asupan buah manis ini dalam sehari, hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya masalah penyakit jantung.
7. Bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Apabila dimakan dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan, mangga punya manfaat untuk menurunkan berat badan, lho! Sebab kulit buah kuning ini mengandung zat fitokimia yang juga berfungsi sebagai penghilang lemak alami. Sedangkan dagingnya mengandung banyak serat yang bisa memunculkan perasaan kenyang lebih lama. Saat makan buah atau sayuran berserat tinggi, Anda tidak akan merasa cepat kelaparan. Itu kenapa makan makanan berserat tinggi bisa mencegah Anda makan makanan berlebih yang malah bisa bikin berat badan susah turunnya.
Cara pengolahan manga menjadi suatu produk.
Sari buah mangga dapat dibuat dari semua jenis buah mangga baik mangga untuk buah segar dengan nilai ekonomi tinggi (mangga Arumanis, Gedong, Cengkir dan Golek) atau dapat pula menggunakan buah mangga rucah (Kopyor, Bapang dan Kweni). Untuk jenis buah komersial, kita dapat memanfaatkan buah mangga grade C atau D (ukuran buah lebih kecil berat ± 250 g), kulit buah tidak mulus, bentuk kurang baik, tetapi tidak rusak mekanis atau rusak mikrobiologis. Buah yang akan diolah menjadi sari buah harus yang matang optimum, sehingga untuk menyeragamkan kematangannya harus diperam terlebih dahulu. Prinsip pengolahan sari buah mangga adalah penghancuran daging buah, pengenceran menjadi sari buah, penyeimbang rasa asam manis, dan pengawetan. Untuk membuat sari buah yang enak, pengenceran bubur buah terbaik adalah 1:3, artinya bagian bubur buah ditambah dengan 3 bagian air.