Klasifikasi tumbuhan Cabai Hijau.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Capsicum
Species : Capsicum frutescens L.
Cabai hijau besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu bahan pangan nabati yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Jenis cabai hijau ini memiliki flavor yang khas sehingga banyak ditambahkan dalam masakan. Selain flavor, cabai hijau besar mengandung berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti kalium (151 mg/100 g), fosfor (23 mg/100 g), vitamin C (84 mg/100 g), dan beta-karoten (44 mcg/100 g). Cabai hijau besar memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yaitu 93,4% (Kementerian Kesehatan RI, 2018) yang membuat bahan pangan ini menjadi mudah rusak. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpannya adalah dengan diolah menjadi bubuk cabai hijau besar. Pengolahan menjadi bubuk cabai hijau besar juga akan membuat penggunaannya menjadi lebih mudah dan praktis. Beberapa karakteristik yang diharapkan setelah cabai hijau besar diolah menjadi bentuk bubuk, yaitu berwarna hijau dan memiliki aroma serta flavor dari cabai hijau besar itu sendiri.
Berikut merupakan manfat dari tanaman Cabai Hijau.
1. Sumber anti oksidan.
Manfaat cabai hijau yang pertama dapat digunakan sebagai sumber antioksidan untuk menangkal berbagai radikal bebas yang berbahaya. Kandungan antioksidan ini bisa didapatkan berkat adanya kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, serta vitamin C, yang memang berbagai jenis vitamin tersebut sangat baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan merangsang tubuh dalam memproduksi sel penangkal radikal bebas.
2. Menjaga kesahan tulang dan gigi.
Manfaat cabai hijau untuk kesehatan selanjutnya dapat digunakan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Manfaat ini didapatkan dari kandungan berupa kalsium yang merupakan nutrisi penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Akan tetapi, meski kandungan kalsium dalam cabai hijau ini cukup besar, bukan berarti mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan kalsium harian. Anda tetap harus mengonsumsi berbagai jenis sumber kalsium lainnya seperti susu sapi dan berbagai olahannya. Kalsium juga mampu merangsang produksi dari sel darah baru yang sangat diperlukan bagi tubuh.
3. Menjagaa kesahatan pencernaan.
Manfaat cabai hijau untuk kesehatan yang selanjutnya dapat menjaga sistem pencernaan kita. Dengan mengonsumsi cabai hijau, maka akan memperkecil risiko pencernaan menjadi terganggu, karena cabai hijau memiliki kandungan serat, meski tidak sebanyak kandungan serat dari makanan yang lainnya seperti bayam. Ketika tubuh mengonsumsi serat yang cukup, maka akan membuat feses semakin lunak dan akan lebih mudah dikeluarkan dari tubuh dan tentunya akan meningkatkan kinerja dari pencernaan, mengingat dampak dari pencernaan yang terganggu sangatlah banyak dan dapat menghambat berbagai aktivitas.
4. Menjaga kesahatan mata.
Manfaat cabai Hijau berikutnya dapat menjaga kesehatan mata. Beberapa vitamin yang ada dalam cabai hijau merupakan jenis vitamin yang berguna dalam menjaga kesehatan mata, yaitu vitamin A. Dengan rutin mengonsumsi cabai hijau, maka sangat mungkin jika kondisi mata dapat terjaga dan dapat terhindar dari penyakit seperti katarak dan menurunnya kesehatan mata akibat pertambahan usia.
5. Menjaga kesehatan pernapasan.
Manfaat cabai hijau untuk kesehatan yang berikutnya dipengaruhi oleh senyawa phytonutrient. Kandungan senyawa tersebut ternyata mampu menghasilkan dampak relaksasi pada sistem pernapasan serta dapat melindungi paru-paru dari berbagai macam risiko gangguan pernapasan seperti asma, hingga jenis penyakit paru-paru yang cukup parah seperti kanker paru-paru.
6. Menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Kandungan antioksidan pada cabai hijau dapat meningkatkan produksi kolagen di kulit. Selain itu, kandungan phytonutrient dalam cabai hijau juga sangat mampu dalam mencegah dan mengobati masalah di kulit wajah seperti jerawat dan keriput.
Cara pengolahan Cabai Hijau menjadi suatu produk.
Biasanya kita mengenal istilah abon sebagai salah satu jenis makanan yang berasal dari olahan daging, seperti sapi, ayam sampai dengan ikan. Namun kreatifitas kuliner di Indonesia akhirnya menghadirkan resep abon yang terbuat dari olahan buah cabai. Sejak sekitar 2 – 3 tahun yang lalu, popularitas abon cabai mulai dikenal masyarakat nusantara, bahkan beberapa negara di Eropa. Banyak pengusaha rumahan yang mulai menggeluti bisnis pembuatan abon cabai. Kreativitas olahan abon cabai mampu membuat produk pertanian buah cabai bisa bertahan lebih lama. Jika di wilayah anda terdapat sentra produksi pertanian buah cabai yang melimpah, mungkin menggeluti bisnis ini bisa menjadi salah satu ladang pemasukan keuangan anda.