
Klasifikasi Tanaman Jambu Biji.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Species : Psidium guajava
Jambu biji, atau dikenal dengan nama latin psidium guajava adalah buah trpois asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Buah ini memiliki warna kulit kuning kehijauan dengan daging buah berwarna merah muda atau putih. Pada bagian tengah, terdapat banyak biji yang berukuran kecil. Hal ini membuat buah ini terkenal dengan sebutan jambu biji di Indonesia.Konsumsi buah jambu biji, terutama yang berwarna merah, biasanya dalam bentuk jus. Namun, buah ini juga bisa dimakan langsung sebagai camilan sehat sehari-hari.Buah jambu biji, baik merah maupun putih, sama-sama memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Buah jambu biji yang matang, memang enak untuk dimakan. Selain sedap, jambu biji kaya akan kandungan vitamin seperti vitamin C dan vitamin A. Oleh karena itu, buah ini punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah manfaat jambu biji untuk kesehatan, yang dirangkum dari situs alodokter.com, helosehat.com, serta klikdokter.com.
1. Mencegah Penyakit DBD
Daun jambu biji dipercaya dapat mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Air rebusan daun jambu biji kerap dipakai untuk pengobatan herbal penderita DBD. Air rebusan tersebut diyaniki bisa meminimalisir risiko pendarahan sekaligus meningkatkan trombosit dalam tubuh.
2. Menurunkan Darah Tinggi
Khasiat yang dimiliki jambu biji salah satunya yaitu dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Para penderita hipertensi biasanya akan rutin mengkonsumsi buah ini. Dalam sebuah penelitian disebutkan, jambu biji mengandung vitamin C dan kaya akan serat. Sehingga bila memakannya, Jambu Biji dapat menurunkan kolestrol jahat dan menurunkan tekanan darah.
3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Jambu Biji merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan kandungan vitamin C dalam Jambu Biji melebihi kandungan vitamin C pada buah jeruk. Vitamin C sendiri diketahui dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
4. Meringankan Flu dan Batuk
Kandungan vitamin C dalam jambu biji bisa membantu meringankan flu dan batuk. Vitamin C bersifat antidioksidan dan dapat melawan bakteri. Kandungan ini akan membantu memecah lendir sekaligus menghilangkan bakteri pada sistem pernafasan dan tenggorokan.
5. Melancarkan pencernaan dan meringankan sakit perut atau diare
Kandungan serat yang tinggi pada jambu biji , diyakini ampuh melancarkan sistem pencernaan sekaligus mencegah sembelit. Tidak hanya itu, Jambu Biji juga dipercaya mampu mengurangi sakit perut dan diare. Jambu biji sebaiknya tidak dibuat jus, melainkan dipotong atau dicincang saja. Karena dengan dipotong, semua kulit buah, biji, dan seratnya terkonsumsi. Manfaat kulit, biji, dan ampas buah tidak boleh diabaikan. Buah lumat (di blender) boleh saja namun blender bersifat merusak dengan membuat gula buah (fruktosa) keluar dari selnya, hingga dapat menyebabkan indeks glikemik relatif meningkat hal ini tidak menguntungkan karena cepat meningkatkan gula darah.
Cara pengolahan menjadi salah satu produk
Selain mengkomsumsi buahnya, ada berbagai manfaat daun Jambu Biji untuk kesehatan yang bisa didapatkan dengan meminum air rebusan daun tersebut. Penelitian Manoj Kumar yang terbit dalam jurnal Foods edisi ke-10 mengungkap bahwa daun jambu biji adalah sumber yang kaya akan berbagai mikro dan makronutrien. Unsur tersebut dipercaya mampu meningkatkan kesehatan serta senyawa bioaktif. Daun juga mengandung kelembaban 82,47%, abu 3,64%, lemak 0,62%, protein 18,53%, karbohidrat 12,74%, asam askorbat 103 mg, dan asam galat 1717 mg. Cara Membuat Air Rebusan Daun Jambu Biji Melansir dari sebuah artikel oleh Katey Davidson yang ditinjau secara medis oleh dr. Adrienne Seitz dalam situs web Healthline, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Berikut cara membuat air rebusan daun jambu biji menggunakan daun Jambu Biji segar, yang ampuh mengurangi diare.
1.Cuci 5-10 lembar daun jambu biji segar dengan air dingin yang mengalir.
2.Rebus 2 gelas (475 mL) air di atas kompor, lalu tambahkan daunnya.
3.Kecilkan api dan didihkan selama 10-12 menit.
4.Angkat dari kompor dan tuangkan cairan ke dalam saringan di atas cangkir atau mangkuk lebar.
5.Buang daunnya
