SEKILAS INFO
: - Kamis, 02-05-2024
  • 4 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi SMP NEGERI 5 KUTA SELATAN
BELIMBING WULUH

Klasifikasi tanaman Belimbing Wuluh.

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Class: Magnoliopsida

Ordo : Geraniales

Family : Oxalidaceae

Genus : Averrhoa

Spesies : Averrhoa bilimbi L.

Belimbing wuluh disebut juga sebagai belimbing sayur yang merupakan tumbuhan yang hidup pada ketinggian 5 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Belimbing wuluh sering disebut belimbing sayur atau belimbing asam karena memiliki rasa yang cukup asam dan biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau ramuan jamu. Belimbing wuluh berasal dari kepulauan maluku dan menyebar ke seluruh bagian negara Indonesia. Nama ilmiah belimbing wuluh adalah Averrhoa bilimbi L. (Gendrowati, 2015). Belimbing wuluh memiliki batang yang kasar berbenjol-benjol, bercabang sedikit, arahnya condong keatas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warna coklat muda. Daun berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat telur sampai lonjong, ujung runcing, pangkal memudar tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, warna hijau, permukaan bawah berwarna hijau muda (Herbie, 2015). Menurut Gendrowati (2015), batang pohon belimbing wuluh memiliki ketinggian mencapai ±15 meter dengan percabangan yang sedikit. Batangnya tidak terlalu besar dengan diameter sekitar 30 cm. Daunnya tersusun ganda dengan bentuk kecil, bulat telur. Ukurannya antara 2-10 cm × 1-3 cm dan berwarna hijau. Bunganya merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam malai sepanjang 5-20cm secara berkelompok. Bunga keluar dari percabangan dengan bentuk seperti bintang yang berwarna ungu kemerahan. Buahnya bentuknya lonjong bulat persegi. Panjangnya sekitar 4-6,5cm, berwarna hijau agak kekuningan. Biji dalam bentuk gepeng. Pohon belimbing wuluh dapat tumbuh didataran redah hingga mencapai 500 mdpl. Rasa buahnya asam (Samtosa, 2014). Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di pekarangan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di Indonesia, Filipina, Sri Langka, Myanmar, dan Malaysia. Kelebihan tanaman ini adalah termasuk salah satu jenis tanaman tropis yang dapat berbuah sepanjang tahun (Rahayu, 2013). Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terasuk kedalam familia Oxalidaceae. Nama lokalnya antara lain : Limeng, Selimeng, Thilimeng (Aceh); Selemneg (Gayo); Asom, Belimbing, Balimbingan (Batak); Malimbi (Nias); Balimbieng (Minangkabau); Belimbing Asam (Melayu); Balimbing (Lampung); Calingcing, Balingbing (Sunda); Bhalingbhing Bulu (Madura); Blingbing Buloh (Bali); Limbi (Bima); Balimbeng (Flores); Libi (Sawu); Belerang (Sangi) (Herbie, 2015).

Berikut merupakan manfaat tanaman Belimbing Wuluh.

1. Menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan yang pertama adalah menjaga kekuatan tulang dan gigi. Gigi dan tulang ini akan semakin melemah seiring bertambahnya usia, nah Anda bisa mengonsumsi belimbing wuluh agar dijadikan alternatif asupan kalsium untuk kekuatan tulang dan gigi. Kandungan kalsium dalam belimbing wuluh memang sangat tinggi dan memiliki kandungan fosfor untuk meningkatkan efektivitas mineral. Ini akan menambahkan kepadatan dan kekuatan. Baik untuk tulang dan juga gigi Anda. Maka tak ada salahnya mulai mencoba untuk mengonsumsi belimbing wuluh untuk mendapatkan manfaat yang satu ini.

2. Mengobati diabetes.

Manfaat belimbing wuluh selanjutnya adalah mampu mengobati diabetes. Dijelaskan oleh NCBI, belimbing wuluh terbukti ampuh dalam mengobati penyakit kronis yang satu ini. Ia ampuh dalam menurunkan kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh manusia. Caranya juga mudah, cukup dengan membuat jus belimbing wuluh selepas makan. Apabila tak kuat dengan rasa asamnya, Anda bisa meminum rebusan air belimbing wuluh sebanyak dua kali dalam satu hari. Ini akan sangat membantu Anda dalam menurunkan kadar gula dalam tubuh.

3. Mengatasi tekanan darah.

Manfaat belimbing wuluh berikutnya adalah dapat mengatasi tekanan darah tinggi. Gangguan ini bisa menyebabkan ragam penyakit kronis mulai dari stroke, dan dapat mengancam nyawa.Tak perlu takut, kini Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi belimbing wuluh dengan cara menyiapkan 2-3 buah belimbing wuluh dan dipotong menjadi dua bagian. Kemudian rebus dengan tiga gelas air putih dan tunggu airnya mendidih hingga menyisakan satu gelas. Lalu minum rebusan air dalam kondisi yang hangat. Lakukan cara ini setiap pagi hingga tekanan darah Anda kembali normal.

4. Mengobati batuk, pilek hingga demam.

Manfaat belimbing wuluh lainnya adalah mampu mengobati batuk, pilek hingga demam. Banyak orang tentu pasti pernah mengalami penyakit yang satu ini karena termasuk penyakit umum. Anda bisa mengonsumsi rebusan buah belimbing wuluh demi mengatasi berbagai gangguan kesehatan itu. Karena buah ini memiliki vitamin C yang begitu kaya dan dapat membantu memperkuat sistem imunitas tubuh. Dengan mengonsumsinya maka kekebalan tubuh yang Anda miliki akan meningkat dengan sendirinya.

5. Mengecilkan pori-pori.

Manfaat belimbing wuluh untuk kecantikan yang pertama ialah mampu mengecilkan pori-pori. Bagi Anda yang memiliki masalah dengan pori-pori terlalu besar, bisa mencoba untuk menggunakan belimbing wuluh. Anda dapat menggunakannya sebagai masker di muka untuk membersihkan bakteri jahat yang menyumbat pori-pori. Dengan begitu Anda akan terhindar dari muka yang berminyak.

Cata pengolahan tanaman Belimbing Wuluh.

Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbi) merupakan tumbuhan asli Indonesia.  Tanaman ini banyak ditemui sebagai tanaman pekarangan yang mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan khusus. Tanaman belimbing wuluh bisa mencapai ketinggian 15 meter. Tanaman belimbing wuluh berbuah sepanjang tahun. Buah belimbing wuluh kebanyakan buah pada batangnya. Buah belimbing wuluh berbentuk jorong, bijinya kecil-kecil dan rasanya sangat asam sehingga tidak banyak orang mengkonsumsi buah ini secara langsung.  Belimbing wuluh mengandung air dan vitamin C yang tinggi. Setiap 100 gram  belimbing wuluh mengandung 92,5 gram air dan 35 mg vitamin C sehingga menyebabkan buah berasa asam, dimana rasa asam ini berasal dari asam sitrat dan asam oksalat.  Kandungan senyawa vitamin C berguna sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.  Belimbing wuluh juga mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, glukosida, kalsium, kalium dan peroksidase. Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada buah belimbing wuluh menjadikan buah ini sangat berkhasiat sebagai obat.  Belimbing wuluh berkhasiat untuk mengatasi batuk, rematik, dan tekanan darah tinggi. Pengolahan buah belimbing wuluh menjadi berbagai olahan pangan merupakan salah satu pemanfaatan buah lokal dan mengurangi kehilangan hasil pertanian serta memperpanjang masa simpan. salah satu bentuk olahan belimbing wuluh adalah selai. Selai adalah produk makanan yang kental atau setengah padat yang dibuat dari campuran 45 bagian berat buah dan 55 bagian berat gula. Syarat pembuatan selai yang baik adalah asam yakni dengan pH 3,2-3,5. Dimana asam tersebut berfungsi untuk mengentalkan selai. Gula sebagai pengental, pengawet alami, dan memberi rasa manis pada selai. Pada pembuatan selai belimbing wuluh ditambahkan pektin sebanyak 0,5% agar terbentuk gel yang sempurna. Dan gel akan terbentuk pada kondisi pH 2,8-3,5. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat selai belimbing wuluh adalah blende, pisau,panic/wajan, botol kemasan, belimbing wuluh, gula pasir 200 g/kg hancuran buah, Pektin 5 g/kg hancuran buah dan Natrium benzoate 0,05% (0,5 g/kg hancuran buah).

DOKUMENTASI FOTO TANAMAN TOGA DI SMPN 5 KUTA SELATAN

TINGGALKAN KOMENTAR