
Bunga telang atau dalam bahasa inggris disebut butterfly pie merupakan bunga yang berasal dari Asia Tropis. Di Indonesia bunga ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerahnya. Bunga berwarna biru keunguan ini, selain memiliki wujud yang cantik juga sangat bermanfaat bagi manusia. Bunga telang mengandung tanin, flobatanin, karbohidrat, saponin, triterpenoid, fenolmfavanoid, flavanol glikosida, protein, alkaloid, antrakuinon, antisianin, stigmasit 4-ena-3,6 dion, minyak volatil dan steroid. Komposisi asam lemak mliupti asam palmitat, stearat, oleat lonoleat, dan linolenat Biji bunag telang juga mengadung asam sinamat, finotin dan beta sitosterol (Hussain, 1998). Karena kandungan tersebut, bunga telang sering dimanfaatkan sebagai obat herbal di Indonesia. Selain memiliki manfaat untuk mengobati, bunga telang ini juga sering dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan.
Adapun taksonomi tumbuhan telang dikutip dari Budiasih (2017) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Class : Mangnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabacea
Genus : Clitoria L
Spesies : Clitoria ternatea
Berikut merupakan manfaat dari Bunga Kembang Telang:
1.Membuang Racun pada Sistem Pencernaan
Kandungan antioksidan tinggi yang terdapat pada tanaman ini berkhasiat untuk memperlancar pencernaan. Meminum seduhan teh bunga telang sebanyak sekali atau dua kali seminggu ketika perut kosong akan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menyeduh kembang telang dengan air panas lalu diamkan hingga meresap sebelum akhirnya diminum.
2. Memelihara Fungsi Otak dan Saraf
Bunga telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin, yang baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf. Tak hanya itu, bunga telang juga diketahui dapat meningkatkan produksi asetilkolin, yaitu zat kimia di otak yang berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, dan menjaga konsentrasi. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang tercukupi dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Antioksidan juga dapat mencegah terjadinya demensia atau pikun yang parah. Untuk itu, bisa dilakukan dengan meminum seduhan kembang bunga telang setiap hari secara rutin.
3.Menurunkan Gula Darah
Bunga telang banyak mengandung antioksidan sehingga baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin yang dapat memicu diabetes. Dengan kandungan ini bunga telang dipercaya dapat menurunkan gula darah dan menjaganya agar tetap stabil. Meski demikian, untuk mengontrol gula darah, juga perlu diimbangi dengan berolahraga secara rutin, menjalani pola makan sehat, serta membatasi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis.
4.Mencegah dan Meringankan Reaksi Alergi
Secara tradisional, bunga telang sering kali digunakan di India untuk mengatasi batuk serta gejala alergi dan asma. Hal ini juga telah dibuktikan oleh suatu penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak bunga telang dapat mengurangi jumlah zat histamin, yaitu zat yang berperan dalam menimbulkan peradangan ketika tubuh terpapar pencetus alergi (alergen).
5.Mengobati Diare
Tak hanya bunganya yang bisa diolah menjadi obat, daun bunga telang juga bisa diolah menjadi obat alami untuk diare. Sebuah studi laboratorium berskala kecil menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat meredakan gejala diare berkat kandungan zat antiradang dan antibakteri di dalamnya. Secara umum, bunga telang cukup aman dikonsumsi sesekali sebagai teh herbal atau suplemen. Namun, tidak disarankan untuk menggunakan bunga telang sebagai obat herba untuk mengobati penyakit tertentu atau jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Adapun cara pengolahan bunga kembang telang menjadi teh bunga kembang telang yaitu sebagai berikut:
1. Siapkan 15 kelopak bunga telang dan lima batang serai.
2. Rebus satu liter air hingga mendidih, kemudian masukkan bunga telang dan serai yang sudah dipotong kecil-kecil.
3. Masak hingga warna air menjadi biru dan aroma serai tercium. 4. Matikan kompor. Tuang air ke dalam poci dengan menyaringnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
