
Klasifikasi tanaman kemangi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum basilicum
Kemangi (Ocimum basilicum) adalah tanaman aromatik kaya akan minyak esensial dan senyawa fenolik (flavonoid, asam fenolik) yang termasuk dalam famili Lamiaceae yang digunakan sebagai pelengkap masakan dan juga obat tradisional untuk migrain, stres, demam, diare. Tanaman ini memiliki beberapa manfaat termasuk sebagai antibakteri (Brdanin, 2015 dan Shirazi, 2014). Tanaman kemangi mempunyai batang tegak bercabang, tinggi 0,6-0,9 m. Batang dan cabang berwarna hijau atau kadang berwarna keunguan. Daun Ocimum basilicum panjangnya mencapai 2,5-5 cm. Daun memiliki banyak titik seperti kelenjar minyak yang mengeluarkan minyak atsiri sangat wangi. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk lanset (lanceolate) hingga bundar telur (ovate) dengan permukaan rata atau berombak. Panjang daunnya 4-6 cm, lebarnya kurang lebih 4,49 cm dengan luas 4-13 cm. Cabangnya berjumlah dari 25 hingga 75 cabang. Tangkai daun panjangnya 1,3-2,5 cm. Umumnya, bunganya berwarna putih hingga merah muda. Tangkai panunjang, lebih pendek dari kelopak. Kelopak panjangnya 5 mm (Bilal, 2012 dan Zahra, 2017).
Berikut manfaat daun kemangi bagi kesehatan
1. Mengatasi jerawat
Minyak daun kemangi dipercaya dapat mengatasi jerawat. Hal ini karena daun kemangi memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Penelitian juga menunjukkan bahwa daun ini juga dapat melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka, sehingga mampu menghilangkan bekas jerawat.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Penelitian menunjukkan bahwa daun kemangi mampu mencegah gangguan pencernaan yang timbul akibat adanya luka di lambung. Selain itu, daun kemangi juga dapat menurunkan kadar asam lambung dan meningkatkan pelepasan lapisan lendir yang melindungi dinding lambung. Daun kemangi juga diketahui dapat mencegah gangguan pencernaan lainnya, seperti diare, disentri, dan mual.
3. Mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi
Daun kemangi diketahui memiliki sifat antivirus, antijamur, dan pereda nyeri, yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi pada luka. Penelitian menunjukkan bahwa daun yang satu ini dapat melawan infeksi dan luka pada sariawan dan keloid. Bahkan, daun kemangi juga banyak dipercaya untuk mempercepat penyembuhan dan melindungi luka setelah operasi.
4. Menurunkan stres dan kecemasan
Daun kemangi diketahui bertindak sebagai adaptogen, yaitu zat alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap hormon stres. Zat alami ini juga berperan untuk membuat tubuh dan pikiran merasa tenang dan rileks, mengatasi gangguan kecemasan, mengatasi gangguan tidur, serta meningkatkan daya ingat.
5. Mencegah kanker
Selain antioksidan, penelitian menunjukkan bahwa daun kemangi juga memiliki sifat antikanker. Kandungan antikanker dalam daun kemangi diketahui dapat melawan sel kanker dalam tubuh, termasuk kanker paru-paru, kanker hati, kanker mulut, dan kanker kulit. Daun kemangi juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol gula darah, dan membantu pemulihan akibat stroke. Namun, beberapa manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Daun kemangi dapat diolah menjadi teh dan suplemen yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut cara mengolah daun kemangi
Cara membuat air rebusan daun kemangi hanya perlu menyiapkan satu ikat daun kemangi dan 3 gelas air putih. Setelah itu rebus daun kemangi hingga air mendidih. Setelah mendidih, tunggu hingga air menyusut menjadi 1 gelas saja. Kemudian saring airnya dan langsung bisa Anda minum selagi masih hangat. Minumlah air rebusan daun kemangi secara rutin sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore hari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
