
Klasifikasi tumbuhan Kumis Kucing.
Kingdom : Plante
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Tubiflorae
Family : Labiatae/ Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Species : Orthosiphon stamineus Benth.
Tanaman kumis kucing memiliki ketinggian 0,3-1,5 m dan memiliki batang 4-sudut. Daunnya sederhana, memiliki lebar 2-4 cm dan panjang 4-7 cm. Bunganya berwarna putih, biru atau ungu. Ketika bunga terbuka, benang sari dan putik meluas jauh melampaui kelopak, yang terlihat seperti “kumis kucing”. Tanaman kumis kucing banyak ditemukan di negara tropis seperti Asia dan Australia. Budidaya tanaman ini dapat dilakukan di dataran dengan ketinggian 500-1200 mdpl dengan curah hujan lebih dari 3000 mm/tahun. Kondisi tanah yang subur dan gembur dengan pH 5-7,7, mengandung banyak humus, memiliki aliran air yang baik dan terkena sinar matahari langsung merupakan habitat yang cocok untuk budidaya tanaman ini.
Berikut merupakan manfaat dari tanaman Kumis Kucing.
1.Menyembuhkan infeksi saluran kemih.
Kumis kucing bermanfaat untuk membersihkan traktat. Sehingga manfaat kumis kucing sangat efektif dalam melawan infeksi. Seseorang yang terkena penyakit ISK atau Infeksi Saluran Kemih biasanya disarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun kumis kucing.
2.Mengobati gangguan ginjal.
Kumis kucing juga populer disebut sebagai tanaman ginjal. Di Pulau Jawa, manfaat kumis kucing telah dikenal luas, salah satunya adalah mengobati gangguan ginjal. Kabarnya kumis kucing dapat menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5 cm.
3.Atasi rematik
Rematik merupakan penyakit yang menimbulkan rasa sakit ketika otot atau persendian mengalami peradangan atau pembengkakan. Cara mengolah daun kumis kucing sebagai obat cukup mudah. Langkah pertama, siapkan daun kumis kucing sebanyak 5 lembar dan rebus dengan 3 gelas air. Setelah itu, tuggu sampai dingin dan siap untuk diminum.
4.Meredakan batuk
Ternyata khasiat kumis kucing sangat banyak, salah satunya adalah dapat meredakan batuk. Cara mengolah daun kumis kucing untuk meredakan batuknya adalah dengan menyiapkan 15-20 gram ditambah dengan 1 gelas air. Rebus dan airnya diminum 3 kali sehari, dosisnya adalah satu gelas.
5.Mengobati gusi bengkak.
Ketika seseorang menderita penyakit gusi berdarah, maka dapat diatas dengan berkumur. Sehingga kalau ingin redakan gusi bengkak bisa lebih memudahkan atasi gusi bengkak.
6.Mengontrol kadar gula darah.
Seseorang dengan diabetes bisa mendapatkan khasiat kumis kucing. Kandungan kumis kucing bisa bermanfaat dan terbukti dapat mengontrol gula darah di dalam tubuh.
Cara pengolahan kumis kucing menjadi suatu produk.
Keanekaragarnan dari aspek flora dan fauna mempakan salah satu peluang bisnis untuk mernajukan perekonomian bangsa, hal inilah yang menjadi latar belakang di dalam penciptaan ide usaha yang berasal tanaman kumis kucing (Orthosipon sp). Bisnis ini bergerak dalam pengolahan minuman kesehatan, karena tanaman kumis kucing mempakan jenis tanaman yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit, daunnya mengandung kadar kalium ( boorsma) yang cukup tinggi.. Kumis kucing mempakan tumbuhan berbatang basah dan tegak yang memiliki khasiat dalam tahap pencegahan maupun tahap penyembuhan berbagai penyakit. Selain mengandung kadar kalium (boorsma) , tanaman kumis kucing juga mengandung kalium glikosida orthosiponin yang berkhasiat untuk mela~tkana sam urat, fosfat, dan oksalat dari tubuh temtarna dari kandungan kemih, empedu , dan ginjal. Oleh karena itu, tanaman ini layak untuk diolah menjadi produk yang bemanfaatuntuk kesehatan. Daun kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai bahan obat-obatan.
