
Klasifikasi tanaman Srikaya.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Ranales
Family : Annonaceae
Genus : Annona
Species : Annona squamosa
Srikaya merupakan tanaman yang termasuk kedalam famili Annonaceae, dengan nama latin Annona squamosal. Tanaman Srikaya memiliki sistem perakaran tunggang, batang tanaman srikaya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna kuning, daun tanaman Srikaya merupakan daun tunggal dengan dasar melengkung dan bagian tepi daun rata, bunga Srikaya merupakan bunga tunggal, sedangkan buahnya berbentuk bola ataupun kerucut seperti jantung. Srikaya tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut, terutama pada daerah-daerah berpasir sampai tanah-tanah lempung berpasir dan dengan system drainase yang baik pada 5,5-7,4. Tumbuhan ini tumbuh dengan baik di iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuahan ini juga tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan akan tumbuh subur apabila mendapatkan pengairan yang cukup (Backer, 1963). Buah Srikaya yang memiliki cita rasa manis sering kali dikomsumsi secara langsung, tetapi juga bisa dijadikan sebagai jus buah. Dalam sebuah Srikaya terkandung sekitar 60-100 kalori dan beragam nutrisi penting, antara lain karbohidrat,protein,serat,vitamin terutama vitamin C dan vitamin B, mineral seperti kalsium,magnesium,kalium,fosfor,dan zar besi.
Berikut beberapa manfaat Srikaya bagi kesehatan yang dilansir dari Alodokter.com
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Srikaya merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi serat secara rutin, tubuh akan terhindar dari berbagai jenis masalah pencernaan, termasuk diare.Selain itu, kandungan antioksidan dan karbohidrat kompleks pada Srikaya juga menjadikan buah ini bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Karena mengandung antioksidan polifenol dan vitamin C yang cukup banyak, buah Srikaya bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan begitu, tubuh juga akan lebih kuat melawan infeksi, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
3. Menjaga gula darah agar tetap stabil
Buah srikaya memiliki nilai indeks glikemik sedang. Artinya, manfaat srikaya bisa untuk mencegah peningkatan kadar gula darah.Beberapa studi juga menunjukkan bahwa ekstrak daun srikaya mampu menjaga kestabilan kadar gula darah dan menurunkan dosis penggunaan insulin. Oleh sebab itu, buah srikaya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
4. Mengurangi risiko kanker
Ketika radikal bebas menumpuk, maka tubuh akan mudah mengalami kerusakan sel dan peradangan. Lama-kelamaan, hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, termasuk kanker. Untuk melawan radikal bebas, tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang cukup. Salah satu cara mendapatkan antioksidan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, misalnya buah srikaya.Selain beragam manfaat di atas, manfaat srikaya yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen juga diduga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri, serta memelihara kesehatan mata.
5. Mencegah penyakit jantung
Magnesium pada buah srikaya berperan untuk mengendurkan otot jantung. Stress tinggi bisa menjadi pemicu jantung bekerja lebih keras dari sebelumnya. Magnesium bisa membantu menyeimbangkan tekanan dan kerja berlebihan pada jantung, sehingga otot lebih rileks dan tidak lelah. Buah srikaya memberikan 10% kebutuhan harian magnesium. Srikaya bisa menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung.
Cara pengolahan menjadi salah satu produk
Buah srikaya dapat diolah menjadi produk seperti selai buah, dodol buah atau produk olahan berupa pudding buah, dan lain-lain. Produk olahan buah-buahan ini dapat menjadi alternatif usaha rumah tangga sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani. Di samping itu, tanaman srikaya dapat dimanfaatkan sebagai obat seperti untuk mengatasi batuk, demam, menurunkan asam urat, gangguan pencernaan dan lainlain. Dodol kering srikaya merupakan salah satu alternatif olahan buah yang dapat disajikan sebagai makanan ringan. Kualitas dodol kering srikaya dengan penambahan Na-CMC dan agar-agar memberikan hasil yang baik karena disamping berfungsi sebagai penstabil, larutan Na-CMC juga dapat langsung menjadi bahan pengawet. Untuk tujuan kesinambungan konsumsi buah terutama buah musiman dan tujuan pengawetan, buah srikaya berprospek untuk dikembangkan dalam bidang agroindustri. Selain dapat dimakan segar juga dapat diolah untuk membuat jus, manisan, sirup, dodol, selai, ataupun campuran kue lainnya (Kurniadi, 1992). Dodol kering srikaya memiliki kandungan gizi yang baik. Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, setiap 100 g daging buah srikaya segar mengandung komposisi gizi seperti: 101,00 kal kalori, 2,30 g protein, 2,30 g lemak, 25,20 g karbohidrat, 27,00 mg kalsium, 20,00 mg fosfor, 0,80 mg besi, 0,08 mg vitamin B1, 22,00 vitamin C, 58% air dan bagian yang dapat dimakan. Adanya penambahan tape singkong pembuatan dodol kering juga menambah nilai gizi makanan tersebut karena dalam 100 g tape singkong mengandung 173 kkal energi, 0,5 g protein, 0,1 g lemak dan 42,5 g karbohidrat. Selain itu, tape juga mengandung kalsium, fosfor, besi dan vitamin B1. Berdasarkan kandungan gizi tersebut dodol kering tidak mengandung kolesterol sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja (Direktorat Gizi Depkes RI, 1981)

Bokep Indonesia Terbaru Bokep Jepang Jav Bokep ukthi jilbab DAYWINBET GOBETASIA GOBET GOBET DAYWINBET SLOT GACOR BOKEP INDO BOKEP INDONESIA DAYWINBET DAYWINBET slot 4d gacor agen gacor Bokep Indonesia Terbaru DAYWINBET SLOT GACOR SLOT GACOR situs scatter hitam SLOT GACOR SCATTER HITAM SCATTER HITAM SLOT GACOR SLOT GACOR agen gacor DAYWINBET slot gacor DAYWINBET DAYWINBET GOBETASIA DAYWINBET GOBETASIA DAYWINBET x1000 slot gacor DAYWINBET situs gobet GOBET slot gacor slot maxwin slot gacor gobet slot gobet slot gobet slot gobet slot gobet slot slot gacor situs slot online gacor terpercaya slot demo slot gacor slot gacor slot gacor GOBETASIA GOBETASIA GOBETASIA